Friday 26 September 2014

Imbalan Nonton Film Kartun Tom and Jerry, Bocah Dis0d0mi Empat Kali

Putussibau. Dengan imbalan menonton film kartun Tom and Jerry di ponselnya, ARB, 32, tega mensodomi bocah 11 tahun (sebut saja Kumbang). Padahal Kumbang itu keponakannya sendiri.
Pelaku asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini melakukan sodomi terhadap korban sebanyak empat kali dalam waktu hanya satu bulan. Yaitu antara bulan Juni hingga Juli 2014 di Dusun Ensanak, Desa Titin Peninjau, Empanang, Kapuas Hulu. Hanya saja pelaku mengaku lupa hari dan tanggal perbuatan bejatnya itu.
Kejadian berawal pada bulan Juni saat malam hari di rumah Kumbang. Anak bawah umur ini meminta dipinjamkan handphone (HP) pelaku untuk bisa nonton film kartun Tom and Jerry. Pelaku bersedia memberi tonton film kartun, asalkan korban mau disodominya. “Setelah dibujuk-bujuk dan dijanjikan diberi tonton film kartun Tom and Jerry di HP pelaku, korban pun akhirnya bersedia memenuhi permintaan pelaku. Sehingga terjadilah peristiwa sodomi tersebut,” ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Ronald Arron Maramis, Kamis (25/9).
Setelah kejadian pertama, ternyata membuat pelaku Afrianus ini ketagihan. Peristiwa sodomi kedua terjadi pada malam hari di saat korban sedang tidur di rumahnya. Ketika datang melihat Kumbang sedang tertidur, pelaku meraba-raba anus korban. Namun Kumbang tidak mau disodomi dengan alasan anusnya sakit. Akhirnya pelaku hanya melakukan onani sendiri.
Baru yang ketiga kalinya, pelaku yang bekerja di perkebunan kepala sawit ini berhasil membujuk korban lagi. Masih dengan iming-iming diberikan tonton film kartun Tom and Jerry di ponselnya, pelaku kembali mensodomi korban. Kejadian ketiga ini dilakukan di rumah pelaku. “Sementara yang keempat kalinya kejadian sodomi dilakukan di blok F28 lokasi perkebunan kelapa sawit STME,” ungkap Kasat.
Terbongkarnya peristiwa sodomi ini, karena ibu korban merasa janggal melihat gelagat anaknya yang baru kelas 2 SD tersebut. Sang ibu melihat cara jalan anaknya sangat berbeda, tidak seperti manusia normal lainnya. Selain itu, korban kerap mengeluh sakit ketika membuang air besar. Korban juga sering merasakan sakit di bagian perutnya. “Ketika ibunya menanyakan keluhan sakit dan cara berjalannya yang berbeda, korban pun menceritakan perbuatan pelaku,” jelas Ronald.
Terang saja, ibu korban kaget bukan kepalang. Apalagi yang melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kesayangannya tersebut masih kerabatnya. Pada Selasa (23/9), ibu korban pun melaporkan perbuatan ARB ke Polsek Empanang. Usai menerima laporan ibu korban, keesokan harinya, Rabu (24/9), pelaku pun diamankan pihak kepolisian dari rumahnya tanpa perlawanan. Setelah sempat diamankan di Polsek Empanang, tersangka pun dibawa ke Polsek Kapuas Hulu untuk ditahan.
Pelaku mengaku hanya melakukan perbuatan bejatnya terhadap Kumbang, tidak ada korban yang lainnya. Tetapi, polisi tidak akan percaya begitu saja dan akan mengembangkan kasus ini.
“Sementara ini tersangka mengaku hanya melakukan kepada satu anak, tapi kita akan coba dalami apakah ada korban lainnya. Nanti terhadap korban dan ibunya akan dilakukan pemeriksaan tambahan,” ujar Kasat.
Terhadap korban nanti akan diberikan konseling untuk memulihkan traumanya. Sehingga saat dewasa ia tidak memiliki perilaku seks menyimpang. Pasalnya, korban sodomi kebanyakan akan menjadi pelaku di saat dewasa. ARB yang saat ini ditahan polisi mengaku dulunya pun sering disodomi. “Pelaku akan dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak, dimana ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tegas Ronald.
ARB mengaku nekat melakukan sodomi terhadap keponakannya, karena dulunya pun ia pernah menjadi korban. Sekitar usia 16 tahun di kampungnya di Flores, NTT, ia sering disodomi keluarganya. “Dulu saya juga sering disodomi,” kata Afrianus yang baru sekitar 1,5 tahun berada di Kapuas Hulu.
Menurut ARB, ia datang ke Kapuas Hulu untuk bekerja di perkebunan sawit di Kecamatan Empanang. Selain pernah disodomi, perilaku seks menyimpangnya ini lantaran kurang percaya diri terhadap wanita. Makanya, hingga saat ini ia belum menikah. “Sebelum melakukan, saya rayu dengan memberikan tontonan film kartun Tom and Jerry di HP saya,” kilah ARB seraya mengaku menyesali perbuatannya.

No comments:

Post a Comment