Public figure dapat diartikan sosok yang segala tingkah dan
perilakunya dijadikan contoh masyarakat. Idealnya seorang public figure
haruslah dapat menjadi contoh yang memberikan nilai-nilai positif bagi
masyarakat melalui segala aspek kehidupannya. Sebab public figure, mereka
yang terpilih dipercayakan untuk mengemban sebuah amanat serta
memberikan teladan dan mampu menciptakan preseden-preseden baik di mata
semua orang.
Mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat merupakan public figure. Pemimpin umat beragama, legislatif, apalagi pejabat penting pemerintahan seperti presiden, menteri, gubernur, bupati, dan lainnya, mereka adalah public figure. Sosok public figure akan menjadi panutan dan bisa juga menjadi ejekan. Ini tergantung mereka masing-masing ketika memainkan perannya sebagai public figure.
Mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat merupakan public figure. Pemimpin umat beragama, legislatif, apalagi pejabat penting pemerintahan seperti presiden, menteri, gubernur, bupati, dan lainnya, mereka adalah public figure. Sosok public figure akan menjadi panutan dan bisa juga menjadi ejekan. Ini tergantung mereka masing-masing ketika memainkan perannya sebagai public figure.
Seseorang menjadi public figure karena jabatan atau prestasi yang
disandangnya. Tidak jarang seorang public figure menjadi idola dan
pujaan masyarakat. Gaya, cara berpakaian, dan lain sebagainya menjadi
inspirasi kalangan masyarakat untuk menirunya.
Public figure jangan hanya pandai mengajak masyarakat agar melakukan
kebaikan, ternyata di balik itu malahan mereka sebagai public figure
yang berbuat tidak senonoh. Jangan ibarat lain di mulut, tapi lain di
hati. Pasalnya banyak kita lihat pemberitaan bahkan mereka yang menjadi
public figure malah melakukan perbuatan yang tidak layak dicontoh. Kita
dihadapi banyaknya pejabat publik korupsi. Kita juga dipertontonkan
banyaknya public figure yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Bahkan ada
juga public figure yang merupakan seorang bupati yang memberikan contoh
yang tidak baik dengan kawin singkatnya.
Bukankah mereka seharusnya memberikan keteladanan kepada masyarakat?
Sebab sekecil apa pun tindak-tanduk mereka akan menjadi sorotan. Karena
memang begitulah konsekuensinya menjadi public figure. Sehingga public
figure harus dapat menahan nafsunya dari hal-hal yang tidak baik,
bukannya malah berbuat semaunya. Apalagi melanggar etika dan norma-norma
agama.
Seiring popularitas public figure yang meningkat, sorotan masyarakat
pun semakin tertuju pada idolanya. Di sinilah letak krisis di
masyarakat, karena tidak dapat dimungkiri bahwa kehadiran public figure
sangat berpengaruh kepada kondisi psikologis masyarakat. Public figure
dapat memberikan dampak positif ketika karakter mereka yang senantiasa
menampilkan sikap dan sifat yang positif pula. Jika hal-hal positif
selalu disuguhkan kepada masyarakat, tidak menutup kemungkinan bahwa
masyarakat pun akan terbiasa melakukan hal yang serupa dalam
kesehariannya.
Namun sebaliknya, pengaruh negatif yang muncul pun tidak sedikit. Ini
lantaran masyarakat saat ini banyak dipertontonkan mengenai informasi
perilaku menyimpang para public figure. Sosok public figure yang
seharusnya dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, tiba-tiba
muncul dalam pemberitaan media mengenai perilakunya yang menyimpang.
Tentu ini sangat memilukan sekaligus memalukan.
Peranan public figure sangat penting. Apalagi di saat era keterbukaan
dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Belum lagi perkembangan
media yang mengakibatkan seorang public figure mudah disorot.
Selagi menjadi public figure, janganlah kesempatan tersebut
disia-siakan. Namun jadikanlah status public figure-nya agar bermanfaat
bagi masyarakat. Bila perlu buat perubahan besar buat kepentingan
masyarakat, bukan sebaliknya menjadi pecundang. Dan masyarakat pun
haruslah cerdas dalam menentukan siapakah public figure yang seharusnya
mereka tiru.