Tuesday 4 December 2012

Stan Penuh, Banyak Peserta Tak Terakomodir

*Festival Danau Sentarum – Betung Kerihun Siap Digelar
Putussibau.  Banyak peminat pada Festival Danau Sentarum – Betung Kerihun kedua (FDS-BK II) kali ini. Sehingga 60 stan yang dipersiapkan panitia terisi semua. Bahkan banyak peserta yang tidak dapat diakomodir.
“Sebenarnya masih banyak yang berminat meramaikan, baik instansi, NGO, dan bahkan pihak swasta. Kita mau menambah stan, karena kendala lokasi, sehingga hanya bisa menampung 60 stan. Sehingga dengan terpaksa banyak yang tak terakomodir,” ujar Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu, Selasa (4/12).
Kalau dibandingkan FDS-BK I, stan yang dipersiapkan panitia tidak sampai 50. Itu pun stan tidak terisi semua. “Kami memungut biaya stan Rp 500 ribu, itu pun hanya untuk kebersihan. Karena pengalaman tahun lalu  baru dua hari ssaja festival digelar sudah banyak sampah, sehingga kelihatan kumuh,” kata.
Untuk persiapkan sendiri sudah hampir rampung. Sehingga FDS-BK II siap digelar pada Rabu (12/12) mendatang. Ini karena selain dari Disbudpar Kapuas Hulu, mereka dibantu pihak kecamatan Batang Lupar, sebagai lokasi FDS-BK II. “Pembangunan pentas, stan, rencana akan dimulai tanggal 8 Desember,” tandas Alex.
Sementara dari Malaysia yang diundang belum ada kompirmasi. Cuma ada beberapa dari perusahaan di Malaysia sebelumnya ingin meramaikan. Namun karena bersifat lisan, terpaksa mereka tidak ditampung. Karena Disbudpar maunya resmi.
Diungkapkan Alex, sesuai undangan rencana  festival dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Walau pun belum ada kepastian dari menteri. Namun setidaknya diharapkan Dirjen Pemasaran dan Dirjen Pengembangan Destinasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. “Kita juga mengharapkan gubernur Kalbar dan pejabat teras lainnya di provinsi bisa hadir saat pembukaan nanti, karena bagaimana pun tuan rumahnya adalah Kalbar. Namun yang sudah akan memastikan hadir nanti, yaitu Direktur Jasa Lingkungan di Kementerian Kehutanan RI, serta  Dirjen dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelasnya.
Untuk rangkaian perlombaan, tidak jauh beda dengan festival tahun sebelumnya. Hanya saja ada beberapa yang disempurnakan dan bahkan ditiadakan lagi lombanya. Juara pada festival ini pada 2013 akan dibawa ke Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang digelar provinsi. “Nanti ada juga kegiatan yang disenergikan dengan kegiatan-kegiatan NGO dan instansi pemerintahan,” pungkasnya.
Alex berharap FDS-BK II ini akan berjalan sesuai dengan rencana. Sehingga acara berlangsung sukses, sesuai yang diharapkan. “Dengan segala kekurangan dan potensi yang kita miliki, berusaha melaksanakan secara maksimal,” tambahnya.