Monday 26 November 2012

Pelajar Kencani Istri Orang

Putussibau. Satpol PP Kapuas Hulu berhasil mengamankan pasangan selingkuh saat memadu kasih di Objek Wisata Mupa Kencana, Putussibau, Senin (26/11) kemarin. Pasangan selingkuh yang tertangkap merupakan seorang siswa SMU. Sementara pasangan wanitanya berstatus istri orang lain. Mereka tertangkap saat Satpol PP menggelar razia pelajar yang bolos sekolah di Objek Wisata Mupa Kencana.
"Selain satu pasangan selingkuh, kita juga berhasil mengamankan tiga pelajar yang bolos. Dua pelajar kita dikembalikan ke sekolah, karena mereka mau ulangan umum. Berdasarkan introgasi selama ini, pelajar bolos sekolah karena pilih-pilih pelajaran. Karena tidak senang dengan pelajaran, mereka pun bolos," terang Dini Ardianto SIP, Kepala Satpol PP Kapuas Hulu.
Pasangan selingkuh dan pelajar yang bolos akhirnya digelandang ke Mako Satpol PP. Mereka kemudian didata dan diperingati agar tidak mengulang lagi perbuatannya. Selanjutnya pelajar-pelajar tersebut diserahkan kepada sekolahnya masing-masing. Begitu pula wanita yang selingkuh dengan pelajar diperbolehkan pulang.
Saat menggelar razia, Satpol PP juga banyak menemukan PNS yang keluyuran. Namun mereka berhasil lolos karena keburu kabur. Selaku Kepala Satuan Pol PP, Dini pun mengharap jangan ada lagi PNS di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu yang bolos saat kerja. Ia pun meminta kepada masing-masing instansi untuk memperketat pengawasan terhadap stafnya. "Selama ini, ketika berhasil menangkap PNS bolos kami laporkan ke instansinya masing-masing, dengan  harap ada tindaklanjut dari pimpinan instansi tersebut. Karena hanya sebatas itu tugas kami," jelas Dini.
Lebih jauh, Dini pun meminta kepada orang tua di kecamatan yang memiliki anak sekolah di Kota Putussibau, agar lebih intensif melakukan pengawasan. Pasalnya diketahui  masih ada siswi bekerja sampingan sebagai PSK. "Kalau dulu kita pernah mengamankan sembilan pelajar yang menjual diri, ternyata kita selidiki masih ada diantara mereka kembali mengulang perbuatannya," tandasnya. 
Satpol PP, lanjut Dini, akan rutin menggelar razia. Terutama untuk mendata penghuni kos-kosan yang ada di Kota Putussibau. Untuk itu, Dini mengharap pemilik kos dan RT tidak terkejut bila tiba-tiba Satpol PP menggelar razia kos-kosan diwilayahnya. "Kita pun mengharap kerjasama dari pemilik dan RT untuk mengawasi kos-kosan diwilayahnya masing-masing. Karena banyak laporan dari masyarakat juga, bahwa kos-kosan sering dijadikan tempat selingkuh dan kumpul kebo," tuturnya.