Wednesday 21 November 2012

APBD 2013 Mulai Dibahas

Putussibau. Eksekutif dan legislatif  mulai membahas APBD  Kapuas Hulu 2013. Pidato pengantar nota keuangan disampaikan Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH, Rabu (21/11) kemarin di ruang sidang paripurna DPRD Kapuas Hulu.
Sidang dipimpin M Yusuf Habibi yang didampingi Agustinus Ding SH serta dihadiri sebagian besar anggota DPRD Kapuas Hulu. Hadir dalam pidato pengantar ini Sekda Kapuas Huu Ir H Muhammad Sukri,  Ketua Pengadilan Negeri Putussibau Elfiter Sianipar SH, Dandim 1206/PSB Letkol Inf H Jayusman, Danyon 644/WLS Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan dan beberapa kepala dinas.
Dijelaskan Wabup, anggaran terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah. Secara keseuruhan direncanakan sebesar Rp 987.174.835.000. “Estimasi pendapatan daerah tahun anggaran 2013 terdiri dari PAD sebesar Rp 27.952.200.000, dana perimbangan Rp 948.492.635.000, dan lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar  Rp 10.730.000.000,” ujar Agus Mulyana SH.
Sementara belanja daerah anggaran 2013 diarahkan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi urusan kabupaten. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ini dalam rangka memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bnetuk peningkatan pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak.
Rencana belanja daerah Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2013 secara keseluruhan sebesar Rp 1.019.977.220.152. belanja ini terdiri dari belanja tidak langsung yang direncanakan sebesar Rp 441.913.332.300, sedangkan belanja langsung direncanakan Rp 578.063.887.852. “Dalam rancangan APBD 2013 pembiayaan direncanakan penerimaan pembiayaan yang berasal dari perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 42.802.385.152, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 10.000.000.000,” jelas Wabup.
Berdasarkan rencana APBD tahun anggaran 2013 diharapkan akan dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas rencana  program dan kegiatan yang telah direncanakan. Sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna serta bermanfaat bagi peningkatan keseahteraan masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut tidak lepas dari sikap mental dan kedisiplinan para penyelenggara pemerintahan. Kemudian partisipatif aktif masyarakat dalam mengawasi dan menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. “Untuk itu perlu adanya kesungguhan kita semua dalam menjalankan program-program pemabngunan yang tlah ditetapkan serta dituntut untuk lebih meningkatkan kreatiitas, sehingga dengan sumber daya yang terbatas tetap dapat mencapai hasil yang diharapkan. Terkait APBD 2013 ini, kami mengharapkan masukan, saran, dan pendapat dari forum sidang yang terhormat pada jadwal sidang selanjutnya dengan tetap mengacu pada konteks dan koridor pembahasan rancangan peraturan daerah ini,” terang Agus.