Wednesday 20 August 2014

Indonesia Sudah Merdeka ?

Ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 69 tahun silam, tentu membuat seluruh rakyat bersuka cita. Betapa tidak, perjuangan panjang segenap rakyat Indonesia untuk bebas dari tangan dan kekejaman penjajah akhirnya membuahkan hasil.
Sang Proklamator Ir Soekarno yang didampingi Drs Mohammad Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Peristiwa paling bersejarah itu, tentu membuat semangat orang-orang yang hadir menggelora. Hal yang sama pula tentu dirasakan rakyat di seluruh penjuru Nusantara yang hidup pada masa itu. Dengan telah dikumandangkannya proklamasi, berarti Indonesia telah menjadi negara yang berdaulat serta bermartabat. Bukan lagi sebagai bangsa terjajah, bangsa yang selalu berada dalam dalam lingkaran penindasan.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah membutuhkan waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Setelah sekitar 350 tahun Belanda bercokol, giliran Jepang yang menduduki Indonesia. Selama itu, tidak sedikit nyawa, darah dan harta yang dikorbankan untuk merontokkan belenggu kedua negara penjajah tersebut. Serta tidak sedikit pula kekayaan alam kita yang telah terkuras, diboyong para negara penjajah.
Kini, negara kita telah merdeka, karena telah terbebas dari belenggu penjajah. Bahkan pada 17 Agustus 2014 kemarin, bangsa Indonesia kembali memperingati hari kemerdekaannya yang ke-69. Untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan tersebut, upacara pengibaran bendera Merah Putih serentak dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air. Rakyat Indonesia larut suasana suka cita, diwujudkannya dalam bentuk pesta rakyat.
Yang menjadi pertanyaannya sekarang, apakah bangsa Indonesia yang kita cintai ini benar-benar sudah merdeka? Secara harfiah, memang Indonesia telah merdeka sejak diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta, pada 17 Agustus 1945 silam. Bahkan pada masa itu, beberapa negara di dunia pun mengakui kedaulatan RI, baik secara de facto maupun de jure. Negara yang kali pertama mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir, hal itu dinyatakannya ketika banyak Negara di dunia belum mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kalau merdeka hanya diartikan bebas dari penjajahan, maka Indonesia sepenuhnya telah mendapatkannya. Itu pun penjajahan dalam arti sebenarnya, yaitu berperang dengan cara mengangkat senjata. Tetapi, pada abad ke-21 ini, penjajahan bukan lagi dengan menggunakan senjata. Di era "neokolonialisme" ini, banyak metode yang digunakan untuk menjajah negara lain.
Penjajahan yang dilakukan negara lain di masa sekarang tidak lagi mengerahkan senjata atau agresi militer. Tetapi mereka menjajah melalui sendi-sendi kehidupan berbangsa. Penjajahan model baru ini dilakukan lebih halus, tanpa harus berkonfrontasi. Penjajahan sekarang bisa melalui budaya, teknologi, ekonomi, dan lainnya.
Pada hakaketnya, rasa merdeka harus muncul disetiap sanubari warga Indonesia. Tapi nyatanya, banyak persoalan yang menerpa masyarakatnya. Sebagian besar rakyat Indonesia masih belum merasakan kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan dengan susah payah.
Lihat saja saat ini, masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dalam garis kemiskinan. Kemerdekaan yang direbut dengan jiwa dan raga para pahlawan ini hanya dirasakan oleh sebagian kecil generasinya.
Selain itu, para founding fathers tentu sangat sedih menyaksikan bangsa Indonesia saat ini. Setelah 69 tahun merdeka, Indonesia juga belum terbebas dari virus korupsi. Bukannya berkurang, kasus-kasus korupsi terus bermunculan. Padahal korupsi menjadikan bangsa ini semakin terpuruk.
Rakyat Indonesia juga belum sepenuhnya merdeka dari rasa aman. Tindakan kriminalitas yang terus menjamur menjadikan rakyat Indonesia hidup dalam perasaan was-was. Ini karena negara belum mampu sepenuhnya menjamin dan memberikan rasa aman bagi warganya.
Memang masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan bangsa ini. Namun dengan berbekal warisan para founding fathers, bangsa ini seharusnya bisa menjadi lebih baik lagi, apalagi usia 69 tahun, sejatinya sudah tidak muda lagi.
Para pendiri bangsa kita telah mewariskan Indonesia dengan kekayaan yang melimpah. Tinggal kita saja, bagaimana memanfaatkan kekayaan alam yang begitu banyak ini demi kemakmuran rakyatnya. Sebab generasi sekarang ini hanya diberi tugas mengisi kemerdekaan, bukan ikut mengangkat senjata seperti dahulu. Dirgahayu Republik Indonesia !!!

No comments:

Post a Comment