Sunday 13 January 2013

Jembatan Kapuas Jadi Bak Sampah

Putussibau. Jembatan Sungai Kapuas Putussibau merupakan infrastruktur urat nadi masyarakat. Namun masih ada oknum masyarakat yang tidak bertangungjawab dengan membuang sampai di jembatan tersebut.
Sekilas jembatan Kapuas yang membentang antara Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan  Putussibau Selatan tampak begitu gagah. Dan ini merupakan aset daerah Kapuas Hulu yang perlu dipelihara. Jembatan Kapuas kerap digunakan masyarakat untuk melintasinya. Walau pun belum membahayakan terhadap kontruksi jembatan itu sendiri, namun lambat laun tentu bisa mempengaruhi  ketahanan jembatan.
Pantauan media ini dilapangan, sepanjang sisi jembatan Kapuas banyak sampah. Baik sampah rumah tangga, plastik, kulit kelapa dan bahkan karung berisikan sampah-sampah.  Seperti oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab sengaja membuang sampah ke jembatan tersebut.
Jembatan bukanlah bak sampah. Apalagi sampah yang berserakan dan sangkut di sisi samping jembatan milik pemerintah Provinsi Kalbar ini tidak sedap dipandang mata.
Karena kebiasaan beberapa orang masyarakat Putussibau yang membuang sampah ke jembatan dan sungai Kapuas tersebut memberikan kesan kekumuhan pada ibu kota Kabupaten Konservasi ini.
Ketika dikomfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu, Ana Mariana ST MM  juga mengeluhkan hal tersebut. Jembatan yang merupakan urat nadi warga Putussibau ini seharusnya dijaga. "Memang sampah-sampah tersebut belum dan bahkan tidak mempengaruhi kekuatan konstruksi jembatan tersebut. Namun secara estetika itu sangat mengganggu dan memberikan kesan kumuh pada jembatan itu," ujarnya.
Yang lebih memperihatinkan lagi, ungkap Ana, besi lining jembatan tersebut juga kerap dicuri orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Oleh sebab itu, Ana juga mengharapkan adanya partisipasi masyarakat  untuk turut menjaga dan memelihara akses penghubung andalan masyarakat Kapuas Hulu ini.
"Saya harap masyarakat turut menjaga keadaan jembatan Kapuas itu. Buanglah sampah pada tempatnya, bukan dijembatan. Infrastruktur apa pun yang sudah dibangun harap di pelihara," himbau Ana.