Saturday 6 April 2013

Kapuas Hulu Peringkat Dua STQ Kalbar

Putussibau. Selain sukses sebagai penyelenggara, Kapuas Hulu sukses prestasi diajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-22 tingkat Kalbar yang ditutup Bupati AM Nasir SH, Kamis (4/4) malam kemarin di Terminal Kedamin, Putussibau. Kapuas Hulu berhasil meraih peringkat ke-2, dibawah Kota Pontianak yang menjadi juara umum.
Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kapuas Hulu. Bahkan sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi peserta Kapuas Hulu yang berhasil meraih juara, pemkab memberikan bonus. Peserta yang berhasil juara I mendapat bonus dari pemkab Kapuas Hulu sebesar Rp 15, juara II Rp 10 juta, juara II Rp 5 juta dan juara harapan Rp 3 juta. "Ini bukan menghamburkan uang, tapi untuk memotivasi peserta. Dengan adanya motivasi seperti ini, semoga semakin banyak anak-anak Kapuas Hulu giat belajar Al-Quran," ujar Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH.
Selain Bupati yang didampingi Nyonya Erlina Wati Nasir SH, hadir pula ketua LPTQ Provinsi Kalbar H Syakirman dan instansi vertikal. Bahkan pembukaan tersebut dihadiri pula sesepuh dan mantan Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Husen.
Sementara itu, membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Bupati mengatakan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah, bupati/walikota, offisial dan dewan hakim yang berpartisipasi dalam STQ ke-22 ini. Penghargaan juga diberikan kepada jajaran pemkab Kapuas Hulu atas bantuan, partisipasi serta dukungan moril dan materil. Sehingga STQ dapat berjalan sesuai harapan semua. "Saya percaya karena keseriusan dan partisipasi semua pihak, STQ tingkat provinsi dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan sukses," katanya.
Penyelenggaraan STQ ke-22 tingkat provinsi Kalbar secara keseluruhan dinilai cukup berhasil. Hal ini ditunjukan dengan dan suksesnya setiap kegiatan yang dilaksanakan, walau pun ada kekurangannya. Tapi ini tidak mengurangi semangat untuk berprestasi dan menjalin silaturahmi sesama kafilah. "Saya mengucapkan selamat kepada para kafilah atau peserta atas prestasi dan peringkat terbaik diberbagai cabang yang diraih. Semoga prestasi ini dapat dijadikan motivasi dalam mengembangkan dan pembinaan keagamaan di daerah. Untuk itu kepada para pemenang hendaknya senantiasa terus menerus meningkatkan kemampuan dan berupaya mempersiapkan diri untuk menghadapi STQ ke-22 tingkat nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan datang," terangnya.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih prestasi, hendaknya menjadikan momen ini sebagai kesuksesan yang ditunda. Sehingga dapat memotivasi dan memacu diri dalam mengikuti even-even seperti ini dilain waktu dan kesempatan. "Kemudian hendaknya STQ yang telah dilaksanakan ini dapat diambil nilai-nilai positifnya. Yaitu dapat memberikan pencerahan terhadap keselarasan kehidupan antar umat beragama, dapat meningkatkan rasa persatuan dari segala perbedaan yang ada. Dimana sesungguhnya perbedaan itu indah dan merupakan aset dalam pembangunan daerah," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia dan sekaligus ketua LPTQ Kapuas Hulu Drs H Hasan M MSi, menuturkan pelaksanaan STQ ke-22 berjalan tertib, aman dan lancar. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia. Bahkan yang menjadi kebanggaan, selama penyelenggaraan antusias masyarakat untuk menonton begitu tinggi. Baik saat pembukaan, perlombaan, hingga penutupan. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung sehingga penyelenggaraan STQ ini berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sukses Sebagai Tuan Rumah

Berbagai pujian dilontarkan kepada Kapuas Hulu, karena sukses menjadi tuan rumah STQ ke-22 tingkat Kalbar. Ketua LPTQ Provinsi Kalbar, H Syakirman mengatakan ketika STQ akan digulirkan ke daerah, ia juga berharap dapat dilaksanakan di Kapuas Hulu. Pasalnya ia juga sempat menyaksikan penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu yang sukses digelar. "Dan ternyata benar ketika STQ ini, mulai dari pembukaan hingga penutupan berjalan sukses. Teima kasih kepada bupati dan segenap jajarannya selaku tuan rmh, berhasil menyelenggarakan dengan sempurna," katanya.
Yang membuat Syakirman lebih terharu, sejak awal STQ ini didukung masyarakat Kapuas Hulu. Mulai partisipasi berbagai agama dan suku, hingga antusias penontonnya. "Saya banyak mengikuti MTQ atau STQ baik ditingkat provinsi dan nasional, jarang dipadati penonton seperti di Kapuas Hulu ini," katanya.
Selain kuantitas, Syakirman juga menilai kualitas STQ menunjukkan tren peningkatan. Khusus untuk tilawah dewasa, memenuhi standar nasional. "Mudah-mudahan ini dapat menjadi modal untuk mengharumkan Kalbar ditingkat nasional," harapnya.
"Kepada yang menang selamat, tapi jangan terlena, tetap berlatih dan perdalami, walau pun nanti akan ada pemusatan pelatihan sebelum diberangkatkan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan waktu sekitar dua bulan ini mudah-mudahan kita bisa meningkatkan kemampuan peserta, sehingga STQ tingkat nasional kita bisa meraih hasil yang diidamkan, mohon doa seluruh masyarakat," lanjutnya.
Tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, Kapuas Hulu dianggap sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada para kafilah. Setidaknya ini lah yang dirasakan Tajudin SPdI, salah seorang pengurus LPTQ Kabupaten Landak selama penyelenggaraan STQ ke-22 tingkat Provinsi Kalbar di Kapuas Hulu. “Penyelenggaraan STQ di Kapuas Hulu sangat sukses, mulai dari penyambutan yang dilakukan panitia sampai usai pelaksanaan sangat luar biasa dan memuaskan. Baik masalah penginapan dan makanan para peserta maupun official,” katanya.
Untuk itu, pengurus LPTQ Landak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kapuas Hulu dan panitia atas kerjasamanya. “Semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah,” ujarnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai guru ini, mengharapkan kesuksesan Kapuas Hulu menjadi tuan rumah dapat pula menjadi contoh daerah lain dan bahkan dapat ditingkatkan. Pasalnya panitia mampu mendesain ajang dua tahunan ini menyedot perhatian masyarakat. Ini terbukti dengan mulai dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupan, selalu dipadati penonton. “Semoga pelaksanaan STQ ini dapat menjadikan dan memasyarakatkan Qurani disemua lini kehidupan masyarakat,” harapnya.