Wednesday 10 February 2016

Air Sungai Kapuas Masih Layak Dikonsumsi

Pontianak. Bila telah minum air Sungai Kapuas, pergi jauh ke mana pun, pasti akan kembali lagi ke Pontianak. Sepertinya ungkapan tersebut masih berlaku, pasalnya air Sungai Kapuas saat ini dipastikan masih aman dan layak dikonsumsi.
Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang memiliki ribuan anak sungai, tetap menjadi kebanggaan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Terlebih, sungai tersebut masih banyak digunakan warga Kota Pontianak, baik untuk mandi, mencuci, menangkap dan membudadayakan ikan serta sebagainya. Sungai Kapuas sangat penting bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya Kota Pontianak, tapi juga Kalimantan Barat (Kalbar). Berbagai macam jenis limbah yang banyak dibuang ke Sungai Kapuas pun belum membuat kualitas airnya menjadi menurun.
Pemkot melalui Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak mengaku rutin memantau perkembangan status air Sungai Kapuas. Bahkan pihak BLH Kota Pontianak memastikan saat ini air Sungai Kapuas masih dalam kondisi aman untuk keperluan masyarakat. Sehingga masih layak dikonsumsi, baik untuk mandi dan mencuci. “Secara periodik sebanyak dua kali dalam setahun diambil sampelnya di 18 titik, mulai dari hulu sampai  ke hilir sungai. Hasilnya, Sungai Kapuas sejauh ini kondisinya masih aman," ujar, Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto, Selasa (9/2).
Alur Sungai Kapuas tidak hanya di Kota Pontianak saja, karena melintasi sebagian besar Kabupaten di Kalbar. Sehingga menjaga Sungai Kapuas, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Pemkot Pontianak saja. Kabupaten-kabupaten lain pun, khususnya yang berhubungan langsung dengan Sungai Kapuas juga harus merasa memiliki sungai tersebut. “Untuk menjaga kondisinya agar tetap steril dan aman digunakan masyarakat,  bukan hanya tanggung jawab dari Pemkot Pontianak saja," tukasnya.
Mengingat masalah kualitas air Sungai Kapuas ini sangat serius, karena dampak yang dapat dimunculkan sangat luar biasa, perlu adanya koordinasi sebagai langkah dan upaya menjaganya bersama-sama. Dan selama ini ditanggapi positif oleh kabupaten-kabupaten lainnya. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten lain terkait  kondisi air Sungai Kapuas. Koodinasi ini akan terus dilakukan guna mengetahui perkembangan kondisi air Sungai Kapuas," demikian Multi

No comments:

Post a Comment