Thursday 7 November 2013

Datah Diaan Juara Enam Lomba Desa Tingkat Nasional

Putussibau. Desa Datah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu yang sebelumnya  masuk dalam 10 besar desa terbaik tahun 2013 dengan mengusung kemampuan menjaga kelestarian lingkungan hidup sekitar, akhirnya desa tersebut masuk dalam enam besar desa terbaik secara nasional.
Penentuan peringkat secara nasional pun ditetapkan langsung oleh panitia Nasional yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi yang  ditetapkan pada 16 Agustus 2013 di Hotel Reptup Jakarta. Selain itu, Desa Datah Diaan mendapatkan penghargaan dan uang tunai Rp 30 juta dari Mendagri.
Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu Drs Ibrahim MSi mengatakan pada penetapan tersebut dapat diketahui langsung pemenangnya yakni  juara I Desa Pilangrejo Kecamatan  Wonosalam Kabupaten Demak Provinsi Jateng. Juara II Desa Kauhis Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Prov Sulut. Juara III Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Provinsi Bali. Harapan I Desa Nagari Limo Kaum Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumbar. Harapan II Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kab Gunung Kidul Provinsi Jogjakarta. Harapan III Desa Datah Diaan Kecamatan Putussbau Utara Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalbar."Ini merupakan sejarah baru bagi kita maupun Kalbar, karena kita belum pernah sama sekali masuk dalam lomba desa tingkat nasional, kita berhasil mengalahkan 7.200 desa se-Indonesia." kata Ibrahim, Senin (19/8).
Ibrahim pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap Desa Datah Diaan yang masuk dalam 6 besar lomba desa tingkat  nasional ini. Tentunya hal ini bisa memacu bagi desa-desa yang lain di Kapuas Hulu untuk lebih maju dan berkembang mencapai hal serupa. Untuk itu dirinya berharap perlombaan desa  seperti ini dapat  mengetahui sejauh mana perkembangan dan kemajuan di tingkat desa, camat dan provinsi serta ini dapat  mendorong pemerintah desa untuk mengetahui kebijakkan Pemda dalam  mendorong pembangunan di desa.  "Perlombaan ini juga kita jadikan bahan evalusi sejauh mana program-program yang dilaksanakan di desa agar desa maju dan mandiri. Kedepan kita akan membuat perlombaan ini lebih intensif, diharapkan semua desa dan kecamatan dapat mempersiapkan diri  dalam program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, baik dari PKK tingkatkan keterampilan," ungkapnya.
Untuk itu Ibrahim berpesan agar desa-desa yang ada dapat lebih banyak belajar lagi pada daerah yang lebih maju, kades juga harus berpikir maju dan jemput bola. Karena salah satu sasaran lomba desa ini ialah dinilai dari kesungguhan, kreatif dan inovatif desa tersebut." Kita pun kedepannya akan melakukan seleksi seluruh kecamatan dalam mengikuti lomba desa  2014," ujarnya.