Saturday 21 October 2017

Kado Spesial Musisi Khatulistiwa, Mempersembahkan #PontianakBejutaMimpi

KALANGAN musisi asal Kota Khatulistiwa yang sukses di kancah nasional turut memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke 246. Mereka akan mempersembahkan karya terbaik untuk tanah kelahirannya.
Sebuah project bertajuk #CinteKhatulistiwaProject dengan lagu yang berjudul #PontianakBejutaMimpi. Diantaranya dilantunkan Muhammad Irfan Hadari alias Ifan Govinda. Dia merupakan vocalist Govinda Band. Sementara Amer Fikri selaku arangger sekaligus gitaris. Andi Irfanto yang lebih dikenal dengan Andi Captain Jack, drummer dari band papan Stars & Rabbit dan Captain Jack.
Ada juga Tambie Pocaro mengisi posisi bass. Dia merupakan bassist D'jons Band. Tak ketinggalan personil Sidepony Band, musisi berbakat Kalbar yang juga berprofesi sebagai sound designer dan scoring maker di beberapa film nasional. Dia adalah Mc Anderson lebih dikenal dengan Ajung Sidepony.
Terakhir adalah musisi senior Kalbar. Penggesek biola yang tak asing bagi warga Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia pada umumnya bahkan cukup dikenal di kancah internasional, Hendri Lamiri Arwana Band. Alunan instrumen yang dia sajikan akan membuat para pendengar terbawa alunan biolanya.
Pencipta lagu #PontianakBejutaMimpi, Ifan Govinda mengatakan, nantinya akan mereka merilis lagu tersebut bertepatan dengan Harjad Kota Pontianak ke 246 pada 23 Oktober 2017. “Ini bermula dari silaturahmi kawan-kawan musisi Pontianak yang hidup dan menghidupi Kota Jakarta. Kita ingin memberikan sesuatu, konstribusi, hadiah untuk ulang tahun kita Pontianak ke-246. Alhamdulillah bisa tercapai,” jelas Ifan kepada Rakyat Kalbar, Kamis (19/10/2017).
Lagu tersebut menceritakan tentang geografis Kota Pontianak. Salah satu bait lagu itu adalah "terbentang gares khatulistiwe, Sungai Kapuas membelah kote". Selain menggambarkan betapa indahnya Kota Pontianak, lagu itu juga menonjolkan berbagai etnis yang harmonis, budaya, wisata, hingga kulinernya.
Musik yang mengiringi #PontianakBerjutaMimpi, selain biola, juga menggunakan alat musik tradisional seperti akordeon, sapek dan tar atau rebana. Tak hanya musisi asal Kota Pontuanak saja yang terlibat dalam lagu yang akan mereka rilis itu, tetapi ada juga musisi nasional yang turut membantu.
“Music Director oleh Alvin Lubis, Co Music Director oleh Amer Fikri, Vocal Director oleh Irvan Nat, Backing Vocal oleh Ebby dan Akordeon dari Windy Setiadi. Kemudian Mixing Asmoro Jati, Mastering oleh Hok Laij,” jelas Ifan.
Dia tak berharap yang muluk-muluk dari lagu yang diciptakannya dan didukung oleh para musisi handal di dalamnya. Menurut Ifan, lagu itu nantinya bisa didengar oleh semua elemen, baik dari anak-anak hingga orangtua. Sehingga nantinya bisa menjadi manfaat.

No comments:

Post a Comment