Putussibau. Ir H Muhammad Sukri, Sekda dan selaku unsur Mabicab kwartir cabang gerakan pramuka (GP) Kapuas Hulu melepas delapan orang pramuka penegak bantara yang akan mengikuti Rainas X di Bumi Perkemahan Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu (3/10) di halaman Kantor Bupati. Rainas X ini rencananya dibuka presiden RI.
Saat acara pelepasan dihadiri Waka Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi serta pembina dan pelatih lainnya. Hadir pula orang tua dari peserta yang turut mengantar keberangkatan anaknya.
Saat acara pelepasan dihadiri Waka Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi serta pembina dan pelatih lainnya. Hadir pula orang tua dari peserta yang turut mengantar keberangkatan anaknya.
Endi Satriyadi, Ketua Dewan Kerja Kwarcab GP Kapuas Hulu, mengatakan delapan peserta yang dikirim terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan yang akan bergabung dengan Kwartir Daerah Provinsi Kalbar. Kedelapan penegak bantara ini adalah utusan pramuka terbaik Kapuas Hulu yang merupakan perwailan dari beberapa kecamatan. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama delapan hari mulai tanggal 8 – 15 Oktober. “Adapun berbagai kegiatan Rainas meliputi kegiatan umum, pengetahuan, keterampilan, bhakti, alam terbuka, seni budaya, wisata, Sub Camp, dan kegiatan khusus. Secara umum kegiatan Rainas diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan dalam bentuk rotasi pergerakan peserta,” terangnya.
Pelaksanaan Rainas merupakan salah satu implementasi program kerja kwartir nasional GP yang dilaksanakan lima tahun sekali. Ini merupakan wujud semangat dalam rangka mendukung program revitalisasi GP sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden selaku ketua Mabinas GP. Adapun esensi dari revitalitas GP adalah pemberdayaan pramuka yang sudah ada dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana. Guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok GP. “Orgnaisasi kepramukaan merupakan salah satu wadah pendidikan non formal yang sangat besar peranannya dalam pembentukan karakter bangsa, sehingga harus menjadi perhatian serius dari semua pihak,” katanya.
Sementara Ir H Muhammad Sukri mengucapkan selamat kepada peserta yang telah diutus mengikuti Rainas X. Karena mereka adalah pramuka terbaik Kapuas Hulu, pastinya sudah mengetahui apa yang akan dilakukan di Papua nanti. “Saya harap adik-adik nanti tunjukan moralitas yang tinggi dan promosikan daerah Kapas Hulu. Karena Rainas ini pasti berkumpul dari seluruh Indonesia, bahkan mungkin dari Internasional juga ada yang diundang,” imbaunya.
Mengingat perjalanan cukup jauh tentu ini akan melelahkan. Oleh karena itu jaga kondisi, jangan sampai drop. “Di Papua nanti ikuti semua kegiatan. Karena ini sebagai pembelajaran bagi adik-adik guna menambah wawasan dan sebaai pencerahan. Ambil yang baiknya untuk memajukan Kapuas Hulu, sedangkan yang jelek ditinggalkan,” saran Sukri.