*Bunga Sudah Dua Kali Diperkosa
Putussibau. Bunga, 20, (bukan nama sebenarnya) diperkosa dua orang penjual
kaligrafi keliling, di Jalan Lintas Timur, Rabu (20/3) sekitar pukul
09.00. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan Polsek Putussibau Selatan.
Bunga yang merupakan warga Sintang ini tinggal di rumah orangtua angkatnya. Saat itu pasangan pemilik rumah sedang bekerja. Sehingga di kediaman itu hanya ada ia dengan anak pemilik rumah yang berusia sekitar empat tahun. “Saat itu anak pemilik rumah sedang tidur di kamar orangtuanya,” ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto SIK melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPTU Yudi Sutrisno, Senin (25/3) di ruang kerjanya.

Bunga yang merupakan warga Sintang ini tinggal di rumah orangtua angkatnya. Saat itu pasangan pemilik rumah sedang bekerja. Sehingga di kediaman itu hanya ada ia dengan anak pemilik rumah yang berusia sekitar empat tahun. “Saat itu anak pemilik rumah sedang tidur di kamar orangtuanya,” ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto SIK melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPTU Yudi Sutrisno, Senin (25/3) di ruang kerjanya.
Kemudian datang dua orang penjual kaligrafi keliling menawarkan
barang bawaannya. Namun Bunga tidak mau membelinya, sehingga akhirnya
dua orang tersebut pulang. Tidak lama, tiba-tiba kedua pelaku datang
lagi dan masuk ke rumah melalui pintu belakang. Ketika di dalam rumah,
pelaku menodongkan pisau ke arah korban. Dalam kondisi ketakutan
ditodong pisau, Bunga akhirnya pingsan.
Saat pingsan itulah, diduga kedua pelaku memperkosa Bunga. Pasalnya
ketika Bunga sadar dari pingsan, ia mendapatkan dirinya dalam keadaan
sudah bugil. Peristiwa pemerkosaan tersebut berada di ruang tengah depan
televisi. “Ketika sadar dari pingsan, korban juga melihat rumah sudah
acak-acakan,” kata Kapolsek.
Sebab selain memperkosa, pelaku juga mencuri uang di rumah tersebut.
Karena uang milik Bunga sekitar Rp400 ribu hilang didalam dompetnya.
Sementara uang Rp1,3 juta dalam koper kamar pemilik rumah juga hilang.
“Korban menghubungi pemilik rumah, setelah diperiksa ada uang miliknya
yang hilang,” pungkas Yudi.
Kasus ini pun telah dilaporkan Bunga ke Polsek Putussibau Selatan.
Terhadap Bunga pun, polisi sudah melakukan visum. Kasus ini masih dalam
penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya. “Kita imbau supaya
masyarakat berhati-hati, apalagi terhadap orang yang tidak dikenal.
Kalau melihat orang asing yang mencurigakan, harap lapor ke kepolisian
terdekat,” imbau Kapolsek.
Ternyata kasus pemerkosaan yang menimpa Bunga ini bukan yang pertama
kali. Sebelumnya di Sintang, Bunga juga pernah diperkosa saat ia SMP.
Bahkan pelaku pemerkosaan terhadap Bunga yang merupakan anak SMA telah
ditahan.