Friday, 15 March 2013

BBI Klansin Panen 41 Ekor Arwana Super Red

*BBI Pertama Berhasil Memijah Arwana Super Red
Kalis. Untuk yang kelima kalinya BBI Klansin berhasil memijahkan ikan arwana super red (Scleropages formosus). Kali ini BBI yang berada di Kecamatan Kalis tersebut berhasil memanen sebanyak  41 ekor anak ikan arwana super red, Rabu (13/3) sore.
Selain pengurus BBI Klansin, proses panen disaksikan Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Ir Rismawati. “Untuk setingkat BBI di Indonesia, BBI Klansin lah yang pertama berhasil memijahkan arwana super red,” terang Rismawati sembari menyaksikan proses pemijahan arwana super red di kolam penangkaran BBI Klansin.
Rismawati menuturkan hasil pemijahan arwana super red tersebut akan dijadikan bakal calon induk di BBI Klansin. Sehingga BBI Klansin dapat mengembangbiakan lebih banyak arwana super red. “Hasil panen atau pemijahan ini akan kita kembangbiakan lagi untuk dijadikan induk di BBI Klansin ini. Agar kedepan BBI Klansin bisa memijahkan lebih banyak ikan arwana jenis ini,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BBI Klansin, Ruslan Sutrisna mengatakan dari lima kali pemijahan yang sudah dilakukan, tiga diantaranya memiliki rentan waktu yang cukup singkat yakni dua sampai tiga bulan. “Tiga kali pemijahan terakhir yang kami lakukan waktunya cukup dekat. Pertama bulan Oktober 2012 berhasil memijah 31 ekor, kedua Desember 2012 berhasil memijah 42 ekor dan pemijahan kali ini yang berhasil memijah 41 ekor,” tutur pria yang akrab disapa Olan ini.
Keberhasilan ini dikarena BBI Klansin telah menemukan metode baru dalam mendukung proses pemijahan arwana super red. Metode ini diterapkan pada stabilitas ekosistem dari kolam ikan arwana tersebut. “Dalam metode  ini kita tidak menggunakan obat atau pun semacamnya kepada ikan arwana. Disini kita murni penyesuaian lingkungan kolam, dengan mengatur kondisi air dan pasang-surutnya termasuk pola pemberian pakan,” jelasnya.
Dilanjutkan dia, untuk persiapan pemijahan arwana super red di BBI Klansin, sudah disiapkan calon induk sebanyak 13 ekor. Sementara untuk pejantan, BBI Klansin masih mengandalkan 2 ekor yang telah dimiliki sejak tahun 2006 lalu. “Melalui induk-induk ini kita berharap pemijahan arwana super red kedepannya bisa lebih banyak dan lebih baik lagi,” harapnya.