Monday, 1 October 2012

Bidan PTT Dapat Bantuan Peralatan



Putussibau. pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu memberikan bantuan bidan kit (peralatan bidan) kepada 50 tenaga bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Bidan kit dianggarkan dalam DAK APBD 2012, yaitu sebanyk 50 set. Terdiri dari peralatan kesehatan unttk menolong persalinan, peralatan laboratorium sederhana untuk mengecek Hb ibu hamil, bersalin dan nifas. Kemudian  timbangan bayi, resusitator bayi, alat suntik, tensi meter, termometer, dan banyak lagi. Bidan kit diserahkan kepada bidan-bidan PTT yang bertugas di Kapuas Hulu pada tahun 2012,” terang Dr H Harisson MKes, Kepala Dinkes Kapuas Hulu.
Di Kabupaten Kapuas Hulu ada 75 bidan PTT. Mereka dikontrak langsung oleh Kementerian Kesehatan RI ang ditempatkan ke desa-desa di Bumi Uncak Kapuas. bidan PTT ini dikontrak selama satu tahun, namun dapat diperpanjang selama tiga tahun. “Untuk tahap awal baru 50 bidan yang kita berikan bantuan. Kedepannya Dinkes akan melengkapi kekurangan bidan kit ini kepada yang lainnya,” ujarnya.
Dengan diberikannya peralatan ini diharapkan kinerja bidan dalam menolong persalinan mau pun nifas dapat lebih baik. Bahkan sebenarnya Dinkes berupaya untuk melengkapi bidan PTT ini dengan kendaraan roda dua, namun terkendala keterbatasan dana hal itu belum dapat dilakukan. Dengan adanya bidan desa yang dilengkapi bidan kit dan roda dua akan diharapkan percepatan pencapaian target MDGs 2015, dalam hal ini penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)melahirkan dan bayi.
Dijelaskan Harisson, AKI nasional saat ini sebesar 302/100000 kelahiran hidup. AKI Provinsi Kalbar sebesar 403/100000 kelahiran hidup. Sedangkan Kabupaten Kapuas Hulu sebesar  173/100000 kelahiran hidup. “Sementara untuk target MDGs pad tahun 2015 adalah 102/100000. Kalau melihat target ini, kita termasuk lebih baik. Pencapaian ini  karena hampir setiap desa  di Kapuas Hulu sudah punya bidan dan tenaga kesehatan lainnya,” tuntasnya.