Putussibau. Pembukaan Festival Danau Sentarum-Betung Kerihun (FDS-BK) ke-2 direncanakan pada tanggal 12 Desember 2012, setelah dilakukan grand louching PLB Badau.
“Mengapa tanggal 12 Desember, karena pada saat itu rencana grand louching PLB Badau. Rencana kita paginya di Badau setelah dari itu pembukaan festival,” kata Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu.
“Mengapa tanggal 12 Desember, karena pada saat itu rencana grand louching PLB Badau. Rencana kita paginya di Badau setelah dari itu pembukaan festival,” kata Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu.
Terkait rencana FDS-BK ke-2 ini negera tetangga pun diundang seperti Malaysia dan Brunai Darussalam. Namun undangan yang dilayangkan belum mendapatkan jawaban dari kedua kerajaan tersebut. “Kita harap dengan soft louching PLB pada tanggal 20 Oktober ini, terutama Malaysia merespon undangan kita. Kalau tahun lalu mereka tidak ambil bagian, karena memang kita terlambat memberitahukannya atau mengundang mereka,” pungkasnya.
Sementara dari pemerintah pusat akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Secara informal mungkin menteri bisa datang dan apalagi ini dirangkaikan dengan grand louching PLB Badau. “Grand louching PLB Badau rencananya yang hadir Mendagri atau Menkopolkam. Dan bisanya ini akan didampingi oleh pejabat daerah. Dan itu juga sekalian menjadi undangan kita. Saya fikir acara ini cukup ramai, karena dari provinsi juga pasti ada saat grand louching, begitu juga perwakilan dari Malaysia,” jelas Rombonang.
Kalau tahun lalu mengundang artis ibu kota Yok Koeswoyo, vokalis Koes Plus, untuk tahun ini ada wacana mengundang Nugie. “Kalau memang dia bisa, mengapa tidak. Kita harap penyelanggaran tahun ini lebih sukses, karena tentu kita mengharapkan dari tahun ke tahun ada peningkatan, perbaikan dan sebagainya. Dan yang juga tidak kalah penting semoga saja kondisi alam bersahabat. Tidak seperti tahun lalu saat penutupan hujan lebat,” harapnya.
Dilanjutkan Rombonang, untuk even penyelenggaraan masih belum banyak berubah dari FDS-BK ke-1 tahun lalu. Saat ini persiapannya, sudah mengirimkan informasi pada bulan Agustus kemarin kepada Kecamatan untuk mempersiapkan masing-masing timnya. Begitu pula dengan Kecamatan Batang Lupar sebagai lokasi penyelenggaraan juga sudah dikoordinasikan. “Untuk persiapan promosi, pada akhir Oktober ini kita sudah akan mulai,” tandasnya.
Jenis perlombaan yang diselenggarakan pada festival ini relatif sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja kalau tahun lalu tidak ada hiburan rakyat, tahun ini direncanakan akan mengadakan hiburan rakyat untuk mengisi saat malam hari. Kemudian pada hari Jumat dimana kebiasaan masyarakat berolah raga, maka akan dilakukan senam bersama. “Untuk itu, kita harap ada keterlibatan berbagai pihak untuk memberikan sejenis dorprize atau sebagainya. Saat FDS-BK ini pula akan ada penambahan dengan rangkaian rencana pertemuan nelayan tahunan, yang digagas NGo. Dan saya pun minta agar ini disinergikan,” ujarnya.