Friday, 12 October 2012

Eksplorasi Terus, Kapan Produksinya?

Putussibau. Dari sekian banyak perusahaan pertambangan di Kapuas Hulu yang telah mendapatkan izin belum ada satu pun produksi. Mereka kebanyakan masih tahap eksplorasi dan bahkan ada yang belum kerja sama sekali.
Januar, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kapuas Hulu merasa gerah dengan ulah perusahaan pertambangan di Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya perusahaan pertambangan batu bara di Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengakadan. Sudah empat tahun, tapi masih dalam eksplorasi. "Eksplorasi terus, kapan produksinya?," ujarnya.
Menurut anggota Komisi C ini, masyarakat tentu berharap perusahaan bekerja. Sehingga masyarakat pun dapat memperoleh hasil dari aktivitas pertambangan tersebut. "Masyarakat jelas menunggu-nunggu kapan perusahaan produksi," tukasnya.
Izin pertambangan yang mengaku masih dalam tahap eksploitasi tidak hanya terjadi di Desa Pengkadan Hilir. Karena ditempat lain juga mengatakan hal yang sama. Bahkan ada yang belum sama sekali yang melakukan aktivitas. Padahal izin yang dipegang cukup lama. "Dinas terkait mesti tegas. Seharusnya dari mulai dikeluarkannya izin namun beberapa tahun belum juga berproduksi, izinnya mesti ditinjau ulang. Cari perusahaan yang benar-benar mau bekerja di Kapuas Hulu. Saya kira masih banyak perusahaan pertambangan yang ingin dan benar-benar mau bekerja di Kapuas Hulu," terangnya.
Kalau memang perlu, lanjut legislator yang berasal dari dapil 3 ini, alihkan izinya ke perusahaan  perkebunan. "Kasihan masyarakat yang telah bosan menunggu. Sementara masyarakat pun tidak bisa melakukan apa-apa terhadap lahan tersebut. Karena biasanya izin pertambangan tersebut dalam jangka waktu beberapa tahun lamanya, bisa mencapai 10 hingga 20 tahun," tegas Januar.