Putussibau. Hingga saat ini, Kantor Pos Cabang Putussibau belum menyalurkan
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan
bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, pendistribusian Kartu Perlindungan
Sosial (KPS) belum seluruhnya diterima.
Kepala Kantor Pos Putussibau Dominikus Gulut menuturkan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti penerima BLSM yang akan mereka layani. Namun yang pasti Kantor Pos yang dipimpinya hanya menyalurkan BLSM di enam kecamatan di Kapuas Hulu. Yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Mentebah dan Kecamatan Bunut Hulu. “Untuk sementara KPS yang masuk, Kecamatan Putussibau Selatan sebanyak 395, Bika sebanyak 262, Kalis sebanyak 1.082, Mentebah sebanyak 904 dan Bunut Hulu sebanyak 778. Sementara Kecamatan Putussibau Utara belum ada sama sekali,” ungkapnya di ruang kerjanya, Senin (1/7).
Kepala Kantor Pos Putussibau Dominikus Gulut menuturkan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti penerima BLSM yang akan mereka layani. Namun yang pasti Kantor Pos yang dipimpinya hanya menyalurkan BLSM di enam kecamatan di Kapuas Hulu. Yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Mentebah dan Kecamatan Bunut Hulu. “Untuk sementara KPS yang masuk, Kecamatan Putussibau Selatan sebanyak 395, Bika sebanyak 262, Kalis sebanyak 1.082, Mentebah sebanyak 904 dan Bunut Hulu sebanyak 778. Sementara Kecamatan Putussibau Utara belum ada sama sekali,” ungkapnya di ruang kerjanya, Senin (1/7).
Akibat belum semua KPS diterima, Kantor Pos Putussibau baru akan
menyalurkan BLSM pada gelombang ketiga. Bila KPS Kecamatan Putussibau
segera datang, dijelaskan Dominikus maka diperkirakan pada minggu
pertama bulan ini seluruh KPS akan didistribusikan. Sehingga pada minggu kedua BLSM sudah dapat disalurkan.
“Kalau KPS Kecamatan Putussibau Utara sudah datang akan lapor ke Bupati
dan selanjutnya diantarkan ke Kades masing-masing untuk disitribuskan
kepada masyarakat penerima BLSM,” beber Dominikus.
Pihaknya, kata dia juga masih menunggu juklak dan juknis
penyalurannya. Bila sistem online menerima di Kantor Pos, mereka sudah
siap. Namun mereka berharap penyaluran dapat dilakukan secara manual
langsung diserahkan ke kecamatan, seperti penyaluran BLT dahulu. Dominikus khawatir penyaluran ini menimbulkan masalah, lantaran
banyak masyarakat yang tidak menerima BLSM kecewa. “Untuk penyalurannya
bagi kita tidak ada masalah, hanya saja kita khawatir masyarakat yang
tidak dapat BLSM protes, seperti BLT dulu,” ujar dia.
Kekhawatiran Dominikus beralasan, pasalnya masyarakat penerima BLSM
ini diperkirakan jauh berkurang dibandingkan dengan penerima BLT. Namun
ia menegaskan mengenai jumlah penerima, bukan wewenang mereka.
Sebab, mnambahkan mereka hanya membagikan dana berdasarkan KPS
yang ada. “Selain Kantor Pos Putussibau, Kantor Pos lainnya yang juga
menyalurkan BLSM yaitu di Kantor Pos Silat, Semitau, Selimbau, Jongkong,
Bunut Hilir, Batang Lupar, Badau, Empanang, dan Hulu Gurung,” pungkas
Dominikus.