Putussibau. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Kapuas Hulu, Ana Mariana ST MM, mengatakan ketidakpuasan terhadap mutu
pekerjaan proyek tidak melulu dibebankan kepada lemahnya pengawasan dari dinas,
melainkan lebih ditentukan oleh moral si penyedia jasa itu sendiri atau yang
lebih kita kenal dengan istilah kontraktor.
Apa yang diungkapkan oleh satu-satunya kepala dinas
perempuan di lingkungan pemerintahan kabupaten Kapuas Hulu ini sangat lah
rasional. Sebab, sejak awal penawaran
hingga pembuatan kontrak kerja, segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan
suatu proyek sudah di atur dengan jelas dan transparan. “Seyogyanya penyedia
jasa berpedoman pada kontrak kerja, sehingga tidak terjadi temuan terhadap
pekerjaan yang tidak sesuai bestik dan lain sebagainya. Dalam hal ini moral si
penyedia jasa sangat menentukan kualitas pekerjaan,” ujarnya.
Sistem pengawasan yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga
dan Pengairan, lanjut Ana sejauh ini sudah berjalan sangat baik, efektif dan
objektif. “Prinsipnya kami hanya
membayar sesuai dengan kontrak kerja. Jika pekerjaan melenceng dari kontrak
kerja tidak akan kita bayar,” tegas Ana.
Terkait memblack list suatu perusahaan, menurut Ana hal
ini bisa saja dilakukan jika sudah memenuhi unsur. “Maksudnya memenuhi unsur,
kita ada tim auditor untuk menentukan layak atau belum suatu perusahaan di
black list. Sejauh ini sudah ada satu perusahaan yang tidak diperbolehkan untuk
mengikuti proses pelelangan selama satu tahun anggaran,” jelas Ana yang enggan
menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Selain itu, kata Ana, dirinya sudah pernah memerintahkan
suatu perusahaan yang harus menghancurkan dan mengulang kembali pekerjaannya
karena tidak sesuai dengan kontraktor kerja. Bahkan pihaknya baru akan membayar
suatu proyek, jika pekerjaan sudah selesai mencapai 90 persen sesuai kontrak
kerja. Untuk itu Ana menghimbau kepada seluruh penyedia jasa agar bekerja
benar-benar sesuai dengan kontrak kerja yang sudah di sepakati dan di tanda
tangan. “Saya berharap agar seluruh penyedia jasa dapat bekerja penuh rasa
tanggung jawab demi pembangunan di kabupaten Kapuas Hulu yang efektif, efesien
dan demi kemaslahatan orang banyak. Siapa lagi yang kita andalkan untuk
membangun daerah kalau bukan kita sendiri. Aneh jika kita sendiri yang
menghancurkan daerah kita,” papar Ana.
No comments:
Post a Comment