Putussibau. Upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
mematenkan hasil kerajinan tangan dan khas daerah mendapatkan hasil.
Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) RI mengeluarkan Hak Atas Kekayaan
Intelektual.
“Seminggu lalu HAKI motif batik khas Kabupaten Kapuas Hulu dikeluarkan Kemenkumham RI,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu H Marwan SSos kepada Harian Rakyat Kalbar.
“Seminggu lalu HAKI motif batik khas Kabupaten Kapuas Hulu dikeluarkan Kemenkumham RI,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu H Marwan SSos kepada Harian Rakyat Kalbar.
Untuk mendapatkan HAKI tidak mudah dan memerlukan proses panjang.
Bahkan untuk mendapatkan hak cipta tersebut Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu harus menunggu sekitar satu tahun. “Sekitar setahun lalu kita
mengajukannya. Namun baru seminggu lalu hak ciptanya keluar,” ujar
Marwan.
Keluarnya HAKI tersebut, Kabupaten Kapuas Hulu saat ini sudah
memiliki motif batik khas sendiri. Bahkan motif tersebut ada enam jenis.
“Enam motif ini yang nantinya menjadi ciri khas Bumi Uncak Kapuas,”
katanya.
Sayangnya, Marwan tidak tahu secara persis keenam motif batik khas
Kapuas Hulu yang telah mendapatkan hak cipta. Pastinya motif-motif ini
dipilih dari juara 1 sampai juara 6 lomba mendesain motif batik khas
Kapuas Hulu yang digelar setahun yang lalu. Lomba ini digelar Dewan
Kerajinan Dewan Daerah (Dekranasda) Kapuas Hulu. “Kombinasi enam batik ini sangat beragam. Terutama ikan arwana, yang merupakan ikan habitatnya Kapuas Hulu,” jelasnya.
Menurut Marwan, keuntungan dengan dikeluarkannya HAKI ini, Kapuas
Hulu berarti sudah memiliki dasar hukum untuk memperbanyak batik motif
tersebut. Baik dalam skala besar melalui pabrik maupun kerajinan tenun.
Selain itu, Kapuas Hulu pun dapat memprotes atau mengklaim, apabila ada
daerah lain menggunakan motif yang sama.
Ke depannya dimungkinkan salah satu motif batik tersebut akan
dijadikan pakaian PNS Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Minimal sehari
dalam seminggu. “Ini mesti menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kapuas
Hulu. Nanti motif-motif ini juga akan kita kenalkan kepada perajin tenun
di daerah ini,” tuntas Marwan.